Happy Galungan

wah..
postinganya telat, hehhehe....muup..soalnya lama banget ga OL...hehhe..

Ritual upacara Galungan Kuningan yang selalu dirayakan oleh semua umat Hindu berakhir sabtu kemaren. Mulai dari senen 2 minggu lalu, udah bisa dilihat gimana umat Hindu di Bali prepare untuk menyambut 2 hari raya besar umat Hindu ini. Menurut arti bahasa, Galungan itu berarti peperangan. Dalam bahasa Sunda terdapat kata Galungan yang berarti berperang. Galungan berarti kemenangan Dharma melawan Adharma, Dharma disini artinya adalah Kebenaran dan Adharma adalah kejahatan. Jadi Galungan bisa dimaknai dengan kemenangan atas kebenaran melawan kejahatan. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa hari raya Galungan adalah hari dimana saat dunia atau bumi ini diciptakan, hari itulah yang ditetapkan agar umat Hindu di Bali menghaturkan maha suksemaning idepnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas terciptanya dunia serta segala isinya. Pada hari itulah umat bersyukur atas karunia Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini. Ritual Hari raya Galungan ini, ditutup dengan upacara Kuningan. yang jatuh tepat 10 hari setelah Galungan.

Galungan di keluargaku, sama seperti Galungan Kuningan sebelumnya. Bantu si mamah nyiapin semuanya, mulai dari buah2 yang mau di pake untuk dihaturkan pas sembahyang, sampe bantuin si papah bikin Penjor. Oia...penjor itu adalah bambu panjang yang dihias sedemikian rupa, dan setelah selesai dihias diletakkan di depan rumah. Jadi kalo pas hari raya Galungan Kuningan, sepanjang jalan di Bali bakalan banyak banget penjor yang tertata rapi. Untuk gambarnya bisa dilihat disini.